TENTANG KAMI

SEKILAS TENTANG FAKULTAS FILSAFAT UNWIRA KUPANG

A. SEJARAH BERDIRINYA FAKULTAS FILSAFAT UNWIRA
Berdirinya Fakultas Filsafat merupakan hasil kerja sama berbagai pihak terutama pimpinan gereja dan pihak pemerintah. Para Uskup se - Nusa Tenggara dan para pimpinan SVD se- Indonesia, dalam rapatnya di Ritapiret tanggal 28 Januari 1988 dengan SK No.1/1988/Nusra, telah menetapkan tentang pembukaan Fakultas Filsafat Universltas Katolik Widya Mandira Kupang. Dalam keputusan tersebut ditetapkan dua hal penting. Pertama, memohon kesediaan Yapenkar untuk membuka Fakultas Flsafat Agama pada Unika Widya Mandira Kupang. Kedua, menghimbau Yapenkar mengambil langkah -langkah yang perlu dalam kerja sama dengan pimpinan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, untuk mewujudkan keputusan yang telah dletapkan. Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Uskup Agung Ende Mgr. Donatus Djagom,SVD, ketika itu mengatasnamai para Uskup se - Nusra dan Provincial.
Selanjutnya Uskup Agung Kupang Mgr. Gregorius Monteiro,SVD (Almarhum) atas nama para Uskup NUSRA, tahjun 1989 dalam suratnya No 19059/Koe/ll/1989 menyampaikan keinginan para uskup dan provincial SVD se- Indonesia tersebut kepada pihak Propaganda Fide di Roma dan sekallgus meminta persetujuannya. (Cardinal J. Tomko sebagai Prefek Kongregasi Penyebaran Iman dalam suratnya tertanggal 21 Maret 1989 kepada Mgr. Gregorius Monteiro.SVD memberikan persetujuan atas pembukaan Seminari Tinggi St. Mikhael di Kupang, yang dalam urasan akademik menurut sistim Pendidikan Tinggi di Indonesia bergabung dengan UNWIRA sebagai Fakultas Filsafat. Selanjutnya pada tahun 1990 dibuka Tahun Qrientasi Rohani (TOR) Lo'o Damian Atambua, sebagai persiapan untuk Seminari Tinggi di Kupang. Tanggal 15 Agustus 1991 Seminari Tinggi St. Mikhael diresmikan dengan Rm.Alo Pendito Keranz.Pr sebagai Preses.
Sementara itu urusan - urusan menyangkut izin pemerintah terus dilanjutkan. Akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1993 dengan SK. No.06/D/1993, memberikan Status Terdaftar kepada Fakultas Filsafat Agama. Program Studi Filsafat Agama Katolik untuk jenjang  S-1 di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Sejak saat iniiah secara yuridis mulai berdiri Fakultas Filsafat Agama Unwira, dengan Rm.Dr.Alo Pendito Keranz,Pr sebagai Dekan.



B. VISI, MISI DAN TUJUAN FILSAFAT FAKULTAS FILSAFAT UNWIRA KUPANG
1.      Visi dasar yang diemban Fakultas Filsafat berkaitan dengan tugas maha penting dan maha berat pembentukan komunitas pendidikan dan komunitas ilmiah yang unggul dalam pemikiran filosofis-profetis, berdaya ubah dan berwawasan global berlandaskan iman dan moral kristiani dalam dialog dengan agama dan budaya
Pribadi manusia yang diupayakan pembentukannya lewat pendidikan di Fakultas Filsafat adalah pribadi-pribadi yang matang, utuh-seimbang, beriman teguh dan bertaqwa kepada Allah, menjunjung tinggi harkat dan martabat pribadi manusia (berperikemanusiaan), setia dan tekun memelihara persatuan dan kesatuan Nasional, menghargai perikehidupan demokratis, dan terdorong untuk terus-menerus bersikap adil dan arif dalam kehidupan.
Profesionalisme di bidang pemikiran kritis-filosofis yang berdaya berdaya ubah dan berwawasan global berlandaskan iman dan moral kristiani dalam dialog dengan agama dan budaya adalah seperangkat keahlian di bidang ilmu filsafat dan ilmu pendukung lainnya yang diupayakan tetap berlandaskan pada integritas kepribadian yang meliputi aspek intelektual, religius, moral, sosial dan pastoral sebagai hasil sintesis iman dan ilmu, dengan berpegang teguh pada sikap cinta akan kebenaran sebagai karunia Allah, Sang Kebenaran Sejati, sambil tetap terbuka dan siap sedia menerima dan menghayati tawaran keselamatan yang diwahyukan Allah bagi manusia sepanjang peredaran jaman dengan situasi dan kondisinya yang konkret.
2.      Fakultas Filsafat mengupayakan agar rangkaian pembinaan intelektual sedapat mungkin berpadanan dengan tuntutan mendasar akal-budi manusia sebagai “partisipasi dalam Cahaya Budi Ilahi”.
Fakultas Filsafat berusaha semaksimal mungkin membina kesadaran dalam diri para mahasiswanya bahwa dengan daya nalar yang terbina secara maksimal, mereka mampu mengenal manusia dan dunia dengan lebih baik, meraih kebijaksanaan, mengenal dan mencintai Allah dengan lebih rela berpaut kepadaNya.
Fakultas Filsafat bertugas memelihara mutu pembinaan intelektual mahasiswanya yang sebagian terbesar adalah calon-calon imam. Para mahasiswa dituntun untuk mencari kebenaran dengan setia dan tekun, penuh hormat dan berusaha menghayati kebenaran itu dalam seluruh perikehidupannya, dan setia mewartakannya dalam tugas.
Fakultas Filsafat berusaha membimbing para mahasiswanya secara khusus agar mereka menerima dan menhayati iman secara konsekuen dan radikal karena keyakinan bahwa Allah telah memanggil mereka untuk tugas keselamatan.
3.    Sasaran pembinaan intelektual yang terselenggara di Fakultas Filsafat ialah agar para mahasiswa  memperoleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang memadai di bidang filsafat dan ilmu-ilmu pendukung lainnya. Untuk itu diperlukan suasana yang kondusif agar para mahasiswa menumbuhkembangkan dalam dirinya semangat cinta akan ilmu pengetahuan, hasrat dan keinginan untuk terus-menerus belajar seumur hidup, dan atas prakarsa dan usaha sendiri mengembangkan bekal bagi kehidupannya di dalam dunia dengan arus globalisasi yang menantang.


End note:
[1] Bdk. Sila-sila Pancasila sebagai landasan falsafah Negara; OT, art 11; Gravissimum Educationis (GE), art. 5.
[1] PDV, art. 52
[1] Bdk. OT 15; GE 5, 7-10; Ensiklik Fides et Ratio (FR), art. 36-48.
[1] Bdk. PDV, 52.
[1] Bdk. PDV, 51.
[1] Bdk. Draft Pedoman Pendidikan Imam, Bagian Seminari Tinggi 33, 1-4.

No comments:

Post a Comment