"Demokrasi Absurd"
JEJAK TAPAK DEMOKRASI
Fr. Epin Roman
Jejak harian negeri ini tersendat
Hilang disekap rotasi peradapan kini
Jiwa negeri ini merana dalam belantara bangsa
Yang tak lain adalah perbudakan nurani bangsa
Wajah negeri ini muram terpendam resah
Lusuh bagai tak terawat
Ratapan terus berdenyut pada dinding jantung negeri ini
Menangis nasib yang terpenjara dalam ranah diktaktor bangsa
Ironi demokrasi menghilang
Tak terkendali lahir erupsi nahkoda bangsa
Terejerumus dalam hasrat euforia yang naif
Intuisi demokrasi jadi licik bagai ular berbisa
Wahai jejak tapak negeri ini
Sampai kapan peradaban ini berkiprah
Mengarungi alun-alun demokrasi yang terseret pilu
Oleh sentilan paradigma penguasa yang belit
Simpang siur nyanyian pelatuk agen demokrasi
Melambaikan syair-syair siasat nan sakral di setiap sudut negeri ini
Sedangkan jeritan kaum jelata semakin pedih
Mengikuti jejak tapak demokrasi yang absurd!
No comments:
Post a Comment